Monday 20 February 2012

dua tewas karena belajar ilmu kebal

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Dua orang warga Cilincing,
Jakarta Utara meninggal dunia akibat siraman air
keras pada tubuhnya, setelah mereka diduga hendak
belajar ilmu kekebalan atau ilmu debus di Serang,
Senin (20/2). Dua orang yang meninggal dunia
tersebut bernama Dedi Supriyadi (26) dan Andri (26) warga jalan Kelapa Dua Cilincing Jakarta Utara. Keduanya meninggal dunia setelah tubuh kedua
orang tersebut disiram air keras oleh yang diduga
menjadi 'guru spiritualnya' bernama Zaenul yang
saat ini masih dalam pengejaran polisi. Rohman, salah seorang rekan korban yang juga
menjadi korban akibat air keras dengan luka pada
bagian tangannya menuturkan, peristiwa itu berawal
setelah dirinya bersama tiga orang rekannya yakni
Dedi, Andri dan Hendra hendak belajar ilmu
kekebalan kepada Abah Zaenul yang tinggal di Kampung Kebanyakan, Desa Sukawana Kecamatan
Serang. Ia bersama tiga rekan lainnya datang ke tempat
tersebut dengan membawa sejumlah persyaratan
yang diminta Zaenul seperti kain putih, kembang
tujuh rupa, serta air keras. Ia mengaku pada pekan
sebelumnya juga ia datang pertama kalinya, namun
belum membawa sejumlah persyaratan tertsebut. "Saya bersama tiga teman ingin belajar ilmu
kekebalan. Pertama kali dikenalkan ke tempat ini
oleh Dedi, tapi malah seperti ini jadinya," kata
Rohman yang mengalami luka pada tangan
kanannya. Setelah melakukan ritual pada Minggu (19/2) malam
sekitar pukul 20.30 WIB seperti mandi kembang, dua
orang temannya Dedi dan Andri langsung dicoba oleh
'sang guru' Zaenul dengan menyiramkan air keras ke
sekujur tubuhnya, tetapi keduanya tidak kuat dan
meninggal dunia di Rumah Sakit akibat luka bakar karena siraman air keras tersebut. Sementara dia mengalami luka pada bagian tangan
dan satu rekannya Hendra selamat karena tidak jadi
mencoba disiram air keras sesudah melihat
rekannya terluka dan Hendra sempat menolong tiga
rekannya tersebut. Akibat kejadian tersebut, anggota tim Reskrim Polres
Serang langsung melakukan olah tempat kejadian
perkara di Kampung Kebanyakan Kelurahan
Sukawana Kecamatan Serang, Kota Serang. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap Zaenul
yang diduga sebagai 'guru' dari para korban," kata
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Doni Hadi Santoso

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com